Thursday, June 11, 2020

Pengertian dan Cara Membuat SiteMap


    Sitemap dalam artian umum adalah sebuah file yang berisi daftar link yang terdapat pada sebuah website. Sitemap dapat juga diartikan seperti sebuah peta situs menurut pengartiannya. Sitemap berguna sebagai sebuah informasi tentang url - rul yang terdapat dalam sebuah website kepada search engine. Dengan begitu akan mempermudah search engine untuk mengetahui apa saja yang berrada dalam sebuah website. Walaupun tanpa sitemap website kita dapat terindex pada google. Tapi itu belum semua link yang terdapat pada link kita. Maka dengan menggunakan sitemap, semua link yang ada pada website kita akan terindex oleh google.
    Di pos ini, saya akan menjelaskan apa itu sitemap secara lebih rinci dan bagaimana cara kerjanya. Saya juga akan menunjukkan kepada Anda cara membuatnya dan biarkan Google mengetahuinya. Ayo mulai bekerja!

Begini Cara Membuat Sitemap Beserta Fungsi-Fungsi Sitemap


PENGERTIAN SITEMAP

    Sitemap merupakan sebuah halaman khusus pada sebuah situs yang biasanya dibuat dengan format XML. Halaman ini memuat semua link di sebuah situs yang tujuannya untuk mempermudah mesin pencari dalam melakukan proses index. Berisi juga metadata yang merupakan informasi mengenai kapan terakhir kali situs atau blog diupdate, seberapa sering situs diupdate, dan lain sebagainya. Informasi-informasi itu kemudian dikirim ke mesin pencari untuk ditelusuri hingga akhirnya situs bersangkutan bisa ditemukan di mesin pencari. Intinya sitemap dibuat guna memudahkan mesin pencari baik itu Google, Bing, dan Yahoo mengenali situs anda.

    Selain itu, Sitemap juga berperan penting untuk optimasi SEO (Search Engine Optimization). Tanpa adanya sitemap kemungkinan besar sebuah website tidak akan bisa ditemukan di mesin pencari. Secara umum memang ada beberapa fungsi penting sitemap bagi kelangsungan sebuah website yang rasanya wajib anda ketahui. Oleh sebab itu, berikut adalah ulasan mengenai fungsi-fungsi sitemap jarang diketahui beserta cara membuat sitemap.


MEMBUAT SITEMAP

    Dalam pembuatan sitemap terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan yaitu daftar atau list link yang ada di dalam website anda dan text editor untuk membuat sitemap. Text editor yang dapat dipakai yaitu notepad bawaan windows atau memakai text editor yang dikhususkan untuk pemrograman seperti atom dan sublime text.

    Langkah pertama yaitu membuat file baru yang diberi nama sitemap kemudian simpan file tersebut dengan ekstensi .xml sehingga file yang dibuat menjadi sitemap.xml.

    Setelah file dibuat maka langkah selanjutnya yaitu menambahkan bait program untuk sitemap. Berikut contoh bait program sitemap yang bisa anda buat.

<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>
<urlset
  xmlns="http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9"
  xmlns:xsi="http://www.w3.org/2001/XMLSchema-instance"
  xsi:schemaLocation="http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9
        http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9/sitemap.xsd">
  <url>
    <loc>http://www.namadomain.com</loc>
    <priority>1.00</priority>
    <lastmod>2017-11-12</lastmod>
    <changefreq>monthly</changefreq>
  </url>
</urlset>

Saya akan menjelaskan masing-masing bagian dari kode di atas.
  • Tag <urlset> merupakan tag yang harus ada di dalam sitemap yang anda buat. Tujuan tag ini yaitu untuk membungkus tag url dan sekaligus sebagai penanda dari jenis dari sitemap yang berupa url.
  • Tag <url> merupakan tag yang mendefinisikan dari url yang ada di dalam website. Tag ini harus ada di dalam sitemap yang berupa url.
  • Tag <loc> merupakan tag yang merupakan bagian dari tag url yang berfungsi untuk menetapkan lokasi target dari url sitemap. Pada tag ini harus ada di dalam sitemap dan anda dapat meletakkan link dari halaman yang ingin anda petakan di bagian ini.
  • Tag <priority> adalah tag yang digunakan untuk memberitahu bot mesin pencari tentang prioritas dari masing-masing url. Tag ini bersifat optional yang bisa anda isikan atau tidak di dalam sitemap. Prioritas yang dimaksud dimulai dari 0.00 sampai dengan 1.00.
  • Tag <lastmod> adalah tag yang digunakan untuk memberitahukan bot mesin pencari tentang waktu terakhir dilakukan modifikasi dari url yang dimaksud dan tag ini bersifat optional.
  • Tag <changefreq> adalah tag yang bersifat optional, dimana tag ini digunakan untuk menandakan seberapa sering dilakukan perubahan yang ada di url yang dimaksud.
Untuk menambah link baru pada sitemap dapat dilakukan 
dengan cara menambahkan tag <url> baru di bawah tag <url> 
yang sebelumnya dibuat. Sehingga bait program menjadi seperti berikut.
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?> <urlset xmlns="http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9" xmlns:xsi="http://www.w3.org/2001/XMLSchema-instance" xsi:schemaLocation="http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9 http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9/sitemap.xsd"> <url> <loc>http://www.namadomain.com</loc> <priority>1.00</priority> <lastmod>2017-11-12</lastmod> <changefreq>monthly</changefreq> </url> <url> <loc>http://www.namadomain.com/artikel</loc> <priority>0.90</priority> <lastmod>2017-11-12</lastmod> <changefreq>monthly</changefreq> </url> </urlset>

    Tambahkan link dalam sitemap sebanyak link yang ada dalam website yang anda miliki. Anda dapat menambahkan link sesuai aturan sebelumnya yaitu maksimal 50.000 link yang tidak boleh melebihi ukuran 10Mb. Apabila sitemap yang anda buat melebihi jumlah yang ditetapkan maka anda dapat membuat sitemap baru dengan memakai nama yang berbeda. Seperti contoh sitemap.xml dan sitemap2.xml.

    Jika anda memiliki lebih dari satu sitemap dalam website yang anda buat maka anda perlu membuat sitemap baru untuk memetakan beberapa sitemap yang anda miliki. Penulisan bait kode untuk sitemap yang digunakan untuk memetakan sitemap dapat dilihat pada bait kode berikut.

<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?> <sitemapindex xmlns="http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9" xmlns:xsi="http://www.w3.org/2001/XMLSchema-instance" xsi:schemaLocation="http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9 http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9/sitemap.xsd"> <sitemap> <loc>http://www.namadomain.com/sitemap.xml</loc> </sitemap> <sitemap> <loc>http://www.namadomain.com/sitemap2.xml</loc> </sitemap> </sitemapindex>

Kode di atas sedikit berbeda dengan bait kode sebelumnya, berikut penjelasan kode di atas.

  • Tag <sitemapindex> adalah tag yang menandakan jenis sitemap yaitu sitemap index.
  • Tag <sitemap> adalah tag yang digunakan untuk memisahkan sitemap satu dengan sitemap yang lainnya.
  • Tag <loc> adalah tag yang digunakan untuk meletakkan url dari sitemap yang dirujuk.

Setelah sitemap berhasil dibuat, langkah selanjutnya yaitu dengan instalasi sitemap, berikut penjelasannya.


INSTALASI SITEMAP PADA WEBSITE

    Instalasi sitemap dilakukan dengan cara mengunggah file sitemap ke folder public_html dari cPanel anda. Letakkan file sitemap yang anda buat setara dengan file index dari website anda.

    Untuk pengujian bahwa file sitemap sudah diletakkan pada posisi yang benar maka anda dapat mengujinya dengan mengakses file sitemap tersebut melalui url. Format url yang dapat anda gunakan yaitu:

namadomain.com/namasitemap.xml

    Sesuaikan nama domain dan nama sitemap sesuai dengan nama domain yang anda miliki dan sitemap yang di upload ke domain yang bersangkutan.

    Hasil dari proses instalasi ini adalah sebuah halaman yang berisikan link ke website anda. Setelah proses ini selesai, maka langkah selanjutnya yaitu mendaftarkan sitemap yang kita buat ke google web master tools, berikut penjelasannya.


Berikut video untuk penjelasan mengenai SiteMap    :
https://youtu.be/JlamLfyFjTA

SUMBER    :
https://www.mahadisuta.com/artikel/mudahkan-google-bot-memetakan-website-anda-dengan-sitemap
https://appkey.id/blog/istilah-it/apa-itu-sitemap/
https://www.indoworx.com/cara-membuat-sitemap/

No comments:

Post a Comment